Review ASUS VivoBook 15 OLED K513EA, Laptop dengan Layar OLED Termurah

Kami agak kaget ketika kami kedatangan sebuah laptop dengan layar OLED dari ASUS. Bukan apa-apa, laptop OLED biasanya hadir dengan harga puluhan juta.

Bahkan, jarang ditemukan laptop dengan layar OLED yang dibanderol dengan harga belasan juta. Namun, di meja kami, ada sebuah laptop bernama ASUS VivoBook 15 OLED K513 yang ternyata dibanderol di bawah Rp10 jutaan.

Hal ini jelas menarik. Jarang-jarang ada laptop OLED dengan harga terjangkau. Tampak kalau kehadiran ASUS VivoBook 15 OLED K513 bisa memicu hadirnya laptop OLED lain dengan harga yang lebih terjangkau.

Sebenarnya, ASUS sudah ASUS VivoBook 15 K513 ke pasaran. Spesifikasi yang ditawarkan mirip. Sama-sama memakai Intel Core generasi ke-11. Cuman yang ini tuh bisa dibilang versi refresh dari sebelumnya. Tapi bukan cuman refresh biasa karena ini penyegaran yang bagus berkat panel OLED yang dimilikinya.

ASUS VivoBook 15 OLED K513 sendiri punya banyak varian dan SKU. Unit yang kami uji ini adalah ASUS VivoBook 15 OLED K513EA dengan prosesor i3-1115G4 Tiger-Lake-U berbasis fabrikasi 10 nm dan punya kecepatan 3 GHz. Varian ini dinamakan ASUS VivoBook 15 OLED K513EA.

Lantas, seperti apa ASUS VivoBook 15 OLED K513EA ini? Benarkah OLED yang ditawarkan laptop ini menarik? Langsung saja simak ulasan atau review ASUS VivoBook 15 OLED K513EA berikut ini.

Spesifikasi ASUS VivoBook 15 OLED K513EA

  • Layar: 15.6-inch,OLED,FHD (1920 x 1080) 16:9,Glossy display,400nits,DCI-P3: 100%,Screen-to-body ratio: 85 %-backlit Full HD (1920 x 1080) 16:9 display
  • Processor: Intel® Core™ i3-1115G4 Processor 3.0 GHz (6M Cache, up to 4.1 GHz, 2 cores)
  • Graphic Card: Intel® UHD Graphics
  • RAM: 4GB DDR4 on board,Memory Max Up to:16GB
  • Storage: 256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
  • Konektivitas: Intel WiFi 6 with Gig+ performance (802.11ax), Bluetooth V5.0
  • Port: 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A. 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C. 2x USB 2.0 Type-A. 1x HDMI 1.4. 1x Headphone out, Micro SD card reader. Micro SD 4.0 card reader
  • Baterai: 50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion

*Untuk spesifikasi dan varian SKU lain, bisa cek pada tautan berikut ini

Bagi yang ingin melihat review laptop ini dalam bentuk video, bisa cek video berikut ini.

YouTube video

YouTube video

Bodi Desain dan Keyboard

ASUS VivoBook punya banyak varian laptop dengan desain yang biasa sampai yang istimewa. ASUS VivoBook 15 OLED K513EA termasuk yang memiliki desain istimewa. Desainnya memang cenderung premium. Padahal, desain bodinya ini adalah kombinasi aluminium alloy dan plastik.

Kombinasi desain tersebut menghasilkan sebuah laptop yang terasa enak digenggam. Meskipun sayangnya di bagian permukaan laptop ini gampang terkena sidik jari. Tapi kesan premiumnya tidak hilang. Setidaknya menurut kami. Terlebih logo ASUS VivoBook di laptop ini jadi membuat laptop ini punya nilai lebih.

Bobotnya juga ringan, cuman 1,7 kg. Ringan untuk sebuah laptop dengan ukuran layar 15 inci. Ketika kami menggenggam laptop ini, laptop ini terasa enteng dan membuat kami leluasa untuk membawa kemana-mana.

Jika dibandingkan seri Zenbook, laptop ini kalah tipis. Namun, hal ini cukup wajar mengingat kelas harganya. Untuk ketebalannya sendiri adalah 1,79 cm. Sementara seri ASUS ZenBook lain biasanya punya kisaran 1,39 cm. Panjang laptopnya sendiri adalah 35,9 cm dan lebar 23,5 cm. Contohnya seperti ASUS ZenBook 13 (UX325).

Baca juga: Review ASUS ZenBook 13 (UX325), Laptop Ringkas untuk Mobilitas

Mengingat layar laptop ini 15 inci, kami cukup mengakui kalau dimensi yang ditawarkan tergolong menarik. Karena itu, kami tidak segan menyebut ASUS VivoBook 15 OLED K513EA tidak terasa berat ketika masuk ke dalam tas. 

Oh yah, ngomong-ngomong soal tas, di kotak penjualan laptop ini tidak tersedia tas khusus. Di kotak penjualan hanya ada laptop, charger, buku manual, dan perlengkapan slot tambahan jika HDD/SSD 2,5 inci.

ASUS OLEDASUS OLED

Sementara soal charger, laptop ini menawarkan port DC-in, bukan USB Type-C Power Delivery. Posisi lubang DC-in ada di sebelah kanan laptop bersamaan dengan port HDMI, satu port USB 3.2 Gen 1 Type-A, USB-C 3.2 Gen 1, audio jack, dan microSD card reader.

Sementara untuk sisi lain alias sisi sebelahnya, ada dua port USB 2.0 Type-A. Dua port ini bisa digunakan untuk mouse eksternal atau untuk kebutuhan lainnya.

Tidak ada tombol power di bagian samping. Tombol power justru ada di bagian keyboard. Posisinya paling atas, namun tidak bersebelahan dengan tombol “Del”. Soalnya, laptop ini menawarkan layout keyboard secara penuh. Itu artinya, ada tombol angka-angka di bagian samping yang biasa digunakan buat mereka yang sering menghitung.

Bicara soal keyboard, kami merasa keyboard laptop ini enak digunakan. Cocok bagi yang butuh laptop untuk kerja dan butuh tombol angka-angka. Soal pengalaman mengetik, keyboard laptop ini memberikan pengalaman mengetik yang menyenangkan dan juga tidak membuat pegal.

Selain itu, hadirnya backlight putih di keyboard ini juga membuat nyaman mengetik di kondisi kurang cahaya. Kecerahan backlight di keyboard ini sendiri dapat bisa diatur dengan tombol F7. 

Soal touchpad, kami tidak banyak komentar karena jarang dipakai. Kami lebih memilih memakai mouse. Hanya sesekali kami coba dan kami merasa, touchpad di laptop ini punya luas yang terasa kurang. Padahal, masih ada space buat touchpad agar lebih panjang. Tapi sekali lagi, kami sih fine-fine aja soal touchpad ini.

Di bagian touchpad, ada kotak kecil di sudut atas kanan. Tadinya kami sempat berpikir kalau unit yang kami uji ini bakalan punya fingerprint dan kotak tersebut adalah lokasinya.

Namun, kotak tersebut hanya berfungsi sebagai klik kanan saja. Tidak sebagai fingerprint maupun sebagai tombol untuk menyalakan nomor-nomor di touchpad yang umum ditemukan di laptop ASUS.

Kami cukup puas soal desain laptop ini. Tidak banyak gimmick tapi tetap terkesan premium untuk kelas harganya. Bisa dibilang, bawa laptop ini tidak akan terlalu malu-maluin. Cukup oke untuk dijadikan andalan buat kerja maupun dibawa ke kampus atau sekolah.

Layar

Sesuai namanya, dan sudah disebutkan di awal, ASUS VivoBook 15 OLED K513E ini menawarkan layar OLED. Angka 5 di kode nama menunjukan kalau laptop ini punya layar 15,6 inci. Layarnya sendiri adalah layar Full HD 1920 x 1080 piksel dengan rasio layar ke bodi sebesar 85 persen.

Layarnya sendiri tidak terasa lebar berkat teknologi NanoEdge Display. Teknologi ini membuat layar laptop punya bezel yang tipis sehingga membuat dimensi bodi bisa lebih ramping layaknya laptop 14 inci. Paling yang agak tebal bagian atas dan bawah.

Kalau bagian atas wajar karena ada webcam yang bisa dimanfaatkan buat konferensi video online untuk kebutuhan kerja ataupun belajar online. Kualitas videonya sendiri sih cukup oke selama kondisi ruangan dan cahaya cukup. Jika agak gelap, webcam akan menghasilkan tampilan video yang agak buram dan banyak noise.

Kembali lagi ke soal layarnya, kami sudah berkali-kali menyebut kalau laptop ini menawarkan layar OLED. Namun, kami harus mengingatkan bahwa layar OLED di laptop ini tentu berbeda dengan layar OLED yang ada di laptop kelas premium.

Layar OLED di laptop ini merupakan layar khusus besutan ASUS. Karena itu, layarnya disebut layar ASUS OLED. Teknologi layar ASUS OLED ini hadirkan berbagai fitur dan kemampuan yang membuat layarnya punya keunggulan dibandingkan panel IPS pada umumnya.

Keunggulan yang pertama ada pada kualitas tampilan warna laptop yang benar-benar oke. Sederhananya, layar ASUS OLED punya warna yang lebih kaya dan lebih jelas dibandingkan panel layar standar. Ini bisa tercapai karena laptop ini menawarkan teknologi layar dengan DCI-P3 dan tingkat kecerahan 400 nits. 

Keunggulan kedua adalah panel layar yang nyaman untuk mata. Berkat sertifikasi TUV Rheinland, layar laptop ini mampu mengurangi cahaya biru sehingga membuat mata lebih sehat. Karena itu, layar ASUS OLED ramah pada mata anak-anak berkat pengurangan cahaya birunya yang bisa mengganggu perkembangan dan pertumbuhan sang anak.

Keunggulan ketiga, layar ASUS OLED punya kemampuan untuk menampilkan gambar yang jelas meski berada di kondisi tingkat kecerahan layar yang rendah. Klaim dari ASUS, layar laptop ini punya bisa tampilan warna lebih detail, walaupun sekali lagi meski diatur dengan tingkat kecerahan rendah.

Keunggulan keempat, layar ASUS OLED dapat hadirkan warna hitam yang detail serta punya kemampuan kontras yang sangat ekstrim. Satu lagi keunggulan lainnya adalah ASUS OLED ini dapat hadirkan respon time super cepat, diklaim 50 kali lebih cepat dibanding panel LCD. Untuk keunggulan kelima ini baru terasa saat bermain gim.

Soal ASUS OLED ini, kami merasa ASUS ingin mencoba hadirkan panel yang mendekati OLED. Tujuannya agar layar laptop dapat membuat nyaman mata pengguna. Kami juga merasa layar yang ditampilkan laptop ini memang menarik dan memberikan kenyamanan pada mata.

Tampilan warna dari laptop ini memang benar-benar hidup. Hanya saja ada catatan penting yang perlu pembaca ketahui. Walaupun layar laptop ini menawarkan layar OLED dan punya DCI-P3 100%, tidak serta merta laptop ini cocok untuk desain profesional.

Pasalnya, unit yang kami uji adalah unit yang layarnya tidak tersertifikasi Pantone Validated. Kabar baiknya, ASUS VivoBook 15 OLED K513E ini punya varian layar yang mendukung Pantone Validated. Laptop dengan Pantone Validated sendiri merupakan laptop yang tersertifikasi perusahaan Pantone yang tujuannya khusus untuk desain karena mampu hadirkan warna yang mirip aslinya.

Alternate Text Gọi ngay